Semen
Padang FC bertekad merebut kembali puncak klasemen Liga Prima Indonesia
(LPI), yang saat ini ada di tangan Persibo Bojonegoro. Karena itu,
menghadapi Persija Jakarta, Minggu (12/3) mendatang, di Stadion H. Agus
Salim Padang, "Kabau Sirah" memasang target menang. Dengan begitu, "capolista" akan kembali ke pangkuan Ellie Aiboy dkk.
Kekalahan
1-0 Persibo dari Persema Malang, Senin (5/3) malam, juga hal
menguntungkan bagi Semen Padang, karena tim berjuluk "Laskar Angling
Darma" itu urung memperlebar jarak dengan Semen Padang. Saat ini Persibo
memimpin dengan 17 angka, atau unggul satu angka dari Semen Padang yang
menempati peringkat kedua.
Menghadapi Persija Jakarta, pelatih
Semen Padang Nil Maizar telah menyiapkan timnya secara serius. Jeda
waktu yang lumayan panjang, dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk
menggenjot anak asuhanya. Tidak hanya soal teknik dan strategi, tapi
fisik pemain juga ditingkatkan.
"Ini kesempatan kita untuk
kembali ke puncak klasemen. Namun begitu, kita harus mempersiapkan diri
semaksimal mungkin menghadapi Persija, karena mereka bukan tim lemah.
Kita tentu tak ingintersandung oleh mereka," kata Nil Maizar.
Dia menyebutkan, timnya sudah beberapa kali berlatih
taktik dan strategi di Stadion H. Agus Salim untuk pertandingan ini,
karena semua pemain yang masuk timnas sudah kembali bergabung. Hal ini
tentu semakin memudahkan Nil untuk menyusun strategi permainan melawan
tim asuhan Jaya Hartono itu nantinya.
Disinggung soal kondisi
beberapa pemainnya yang meraih hasil tidak bagus bersama timnas saat
melawan Bahrain, Nil mengaku tidak ada masalah berarti. Meskipun secara
personal sedikit banyak menimbulkan efek psikologis pada pemain
bersangkutan, tapi secara tim hal itu tak berpengaruh.
"Saya
memang prihatin, khususnya dengan pemain saya yang ada di timnas atas
hasil di Bahrain itu. Tapi ketika mereka menelpon saya dan minta maaf
atas kegagalan itu, saya sangat memahami kondisi yang mereka hadapi,"
katanya.
Sebagai seorang mantan pemain, Nil mengaku sangat
mengerti "pukulan" seperti yang diterima pemainya dengan kekalahan
seperti itu. Tapi sebagai pemain profesional, mereka tak hanya harus
siap menikmati kemenangan, tapi juga harus siap menerima sebuah
kekalahan. Karena memang itulah dinamika dalam sepakbola.
"Dalam
hal ini saya mencoba menempatkan diri tak hanya sebagai pelatih mereka,
tapi juga sebagai saudara, sahabat, bahkan sebagai orang tua mereka.
Hal terbaik yang saya lakukan adalah tetap menjaga semangat mereka,"
tambah lelaki 42 tahun itu.Apakah SP
akan menurunkan lima pemain yang masuk timnas saat lawan Persija? Nil
mengaku belum bisa memastikan. Sebab, dalam memutuskan seorang pemain
untuk diturunkan, Nil selalu berpegang pada satu prinsip, yakni pemain
yang paling siap secara fisik dan mental, itulah yang akan dimainkan.
Itu biasanya akan ditentukan sehari menjelang pertandingan.
Lima
pemain Semen Padang yang masuk timnas melawan Bahrain, adalah Samsidar,
Hengky Ardiles, Abdul Rahman, Ferdinand Sinaga, dan Ricky Ohorella.
"Saya melihat lima pemain saya itu cukup dewasa dan tegar menerima
kekalahan. Mereka sepertinya tetap siap bermain hari Minggu nanti,"
tutup Nil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar